Mungkin kamu belum pernah memikirkan hal ini secara serius, tapi cara memilih toilet portable itu bukan sekadar beli lalu selesai. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari jenis, ukuran, fitur, hingga sistem pembuangan. Jika salah pilih, bisa-bisa kamu malah kerepotan dengan perawatannya atau bahkan mengalami kendala saat digunakan. Jadi, sebelum kamu menyesal dan mengeluarkan biaya tambahan, yuk kita bahas dengan lebih mendalam!
Cara Memilih Toilet Portable Supaya Tidak Salah Pilih 
Sebelum masuk ke pilihan spesifik, bayangkan dulu bagaimana toilet portable ini akan digunakan. Apakah untuk acara besar seperti konser, proyek konstruksi yang berlangsung lama, atau mungkin untuk kebutuhan pribadi di rumah atau tempat usaha? Setiap kebutuhan memiliki kriteria yang berbeda, dan memilih yang tepat bisa menghemat waktu serta biaya dalam jangka panjang.
1. Kenali Jenis Toilet Portable yang Ada
Banyak yang mengira toilet portable hanya satu jenis, padahal ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri:
- Toilet portable duduk – Cocok untuk kenyamanan ekstra, sering digunakan di event eksklusif, perkantoran sementara, atau tempat usaha seperti kafe dan restoran yang ingin menyediakan fasilitas tambahan.
- Toilet portable jongkok – Lebih familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama untuk proyek konstruksi atau lokasi yang lebih tradisional.
- Toilet portable bio septic – Lebih ramah lingkungan karena memiliki sistem pengolahan limbah khusus, cocok untuk area yang tidak memiliki saluran pembuangan langsung.
- Toilet portable dengan flush otomatis/manual – Toilet dengan flush otomatis lebih higienis dan praktis, sementara flush manual lebih sederhana dan mudah dirawat.
Jika pengguna utamanya adalah orang-orang yang terbiasa dengan toilet duduk, maka jangan pilih toilet jongkok, begitu juga sebaliknya. Perhatikan siapa yang akan menggunakannya sebelum mengambil keputusan.
2. Ukuran dan Desain: Jangan Sampai Salah Pilih!
Ukuran toilet portable bisa jadi masalah besar jika tidak diperhatikan sejak awal. Beberapa hal yang perlu diperhitungkan:
- Tempat sempit? Pilih model yang ringkas agar tidak makan tempat, misalnya yang memiliki desain vertikal dengan ruang efisien.
- Acara besar atau bisnis? Toilet dengan desain modern dan luas akan meningkatkan kenyamanan pengguna, terutama jika digunakan untuk acara formal seperti pernikahan atau konferensi.
- Bahan? Pilih toilet yang kokoh, seperti fiberglass atau plastik berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan penggunaan jangka panjang.
Jangan hanya fokus pada tampilan, tetapi juga pertimbangkan ketahanan materialnya. Toilet portable yang sering dipindahkan harus cukup kuat agar tidak cepat rusak.
3. Sistem Pembuangan: Biar Nggak Repot
Salah satu kesalahan terbesar dalam memilih toilet portable adalah mengabaikan sistem pembuangan. Perlu kamu ketahui, ada beberapa jenis sistem pembuangan yang bisa dipilih:

- Septic tank terpisah – Cocok untuk penggunaan jangka panjang, tapi butuh pengelolaan ekstra untuk membuang limbah secara berkala.
- Sistem pengurasan otomatis – Lebih praktis dan cocok untuk acara besar, namun biasanya lebih mahal dalam hal biaya operasional.
- Toilet dengan tangki pembuangan internal – Solusi sederhana untuk penggunaan jangka pendek, seperti event sehari atau proyek kecil.
Jika toilet portable akan ditempatkan di area yang jauh dari fasilitas pembuangan, pastikan sistemnya memungkinkan untuk pembuangan yang efisien tanpa merepotkan pengguna.
4. Fitur Tambahan yang Bisa Jadi Nilai Plus
Sekarang ini, toilet portable bukan cuma soal buang air. Ada banyak fitur tambahan yang bisa meningkatkan kenyamanan dan kebersihan:
- Sistem ventilasi agar toilet tidak pengap dan bebas dari bau tidak sedap.
- Wastafel mini yang memudahkan pengguna untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
- Lampu LED otomatis untuk memastikan toilet tetap terang meskipun digunakan di malam hari atau area minim cahaya.
- Pengharum otomatis yang membantu menjaga kesegaran udara di dalam toilet.
Fitur-fitur ini mungkin terlihat sepele, tetapi dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Terutama jika toilet portable digunakan dalam event dengan banyak pengunjung atau di lokasi yang minim fasilitas sanitasi.
5. Harga: Investasi atau Pengeluaran Sementara?
Banyak yang masih bingung apakah lebih baik membeli atau menyewa toilet portable. Berikut beberapa pertimbangannya:
- Sewa lebih murah untuk kebutuhan jangka pendek, seperti konser, festival, atau proyek yang hanya berlangsung beberapa bulan.
- Beli lebih hemat jika digunakan dalam jangka panjang, misalnya untuk tempat usaha atau area konstruksi yang berlangsung bertahun-tahun.
- Pertimbangkan garansi dan layanan after-sales saat membeli, karena toilet portable juga memerlukan perawatan dan perbaikan berkala.
Bandingkan harga dari beberapa penyedia sebelum mengambil keputusan. Jangan hanya tergiur harga murah, tetapi pastikan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Memilih toilet portable tidak bisa asal-asalan. Dari jenis, ukuran, sistem pembuangan, fitur tambahan, hingga harga, semuanya harus dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan dalam memilih bisa berujung pada pengalaman pengguna yang buruk atau bahkan biaya tambahan untuk perawatan dan pengelolaan limbah.
Jangan ragu untuk berdiskusi dengan penyedia toilet portable terpercaya sebelum memutuskan. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mendapatkan toilet portable yang nyaman, higienis, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga panduan ini membantu, dan selamat memilih